Assalamu'alaykum...
"...KELIRUNYA KITA DI BULAN RAMADHAN..."
Kita selalu berfikir bahwa 'ibadah Ramadhan adalah 'ibadah bersama dengan diakhiri saling memaafkan diantara sesama muslim.
Padahal untuk memaafkan sesama, ISLAM sudah menegaskan bukan
dikhususkan hanya di bulan Ramadhan/Syawal tetapi SETIAP SAAT seperti
diperintahkan dalam Qur'an Surat Ali Imran (3) ayat 134.
Sementara do'a yang benar
yang diucapkan pada 1 Syawal (Iedul Fitri) adalah 'TAQOBBALALLAAHU
MINNA WA MINKA" yang berarti “Semoga ALLAH menerima amal kami dan amal
Anda.” bukan memiliki arti MOHON MAAF LAHIR BATIN...
Tetapi...banyak dikalangan ummat Islam mengucapkan MINAL AIDIN WAL
FAIZIN (artinya "sebagai orang kembali dan beruntung")...tapi mengira
artinya adalah "mohon maaf lahir batin"....
Keramas pun menjelang RAMADHAN menjadi ritual wajib yang sebenarnya
ritual warisan agama hindu, padahal seharusnya mempersiapkan diri dengan
ilmu rukun shaum Ramadhan lebih utama. Dan Shaum sebelum RAMADHAN/bulan
Sya'ban merupakan yang dicontohkan Rasulullah.
Jadi 'ibadah
Ramadhan bukanlah 'IBADAH JEMAAH untuk saling bermaafan diawalnya,
melainkan 'IBADAH PRIBADI mukmin untuk menaikan tingkatan dari MUKMIN
menjadi TAQWA...
...Dan hanya ALLAH yang akan memberi penilaian
karena 'Ibadah Shaum adalah puasa para mukmin yang dipersembahkan hanya
untuk ALLAH semata....
"...MARHABBAN YAA RAMADHAN..."
(...Selamat Datang Bulan Suci Ramadhan...)
...Semoga menggapai derajat TAQWA...
Semoga bermanfaat,
Wassalamu'alaykum
Kang Dwin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar