Senin, 05 Desember 2011

POHON RANDU


Entah sudah berapa belas atau bahkan dua puluhan tahun lebih pohon randu itu berdiri tegar di sudut pekarangan bapakku. Yang aku ingat sejak aku masih SD buahnya sering dijual oleh bapak kepada tengkulak, sebagai tambahan biaya sekolahku dan adik-adikku. Cabangnya yang banyak, meski tak bisa dibilang rimbun sering dimanfaatkan oleh penjaja keliling atau siapapun yang lewat untuk berteduh.
Bapakku sendiri tidak pernah tahu, siapa penanam pohon randu itu, entah kakek,  entah tumbuh dengan sendirinya. Yang diingatnya, waktu aku kelas 2 Sekolah Dasar, pernah aku terjatuh sehingga cedera tulang tangan kiriku dan menjadi bengkok. Setelah dibawa ke sangkal putung, selain terapi urut bapak disarankan untuk membebat tanganku dengan kulit kayu randu yang besarnya sebanding dengan lenganku. Hal itu pula untuk pertama kalinya aku tersadar bahwa di sudut pekarangan bapak telah tumbuh sebatang pohon randu. Waktu itu tingginya hampir sama dengan tinggi wuwungan atap rumah, dengan beberapa cabang yang tumbuh ke segala arah mata angin dan dihiasi dengan beberapa bunga dan bakal buah yang mengering. Bapak memotong salah satu cabangnya untuk dijadikan bebat tanganku.
Entah berapa belas kali atau lebih dari dua puluhan kali, setiap aku pulang ke kampung halaman, pohon randu itu selalu menjadi titik perhatianku. Karena begitu banyak arti pohon itu pada masa kecilku. Entah untuk bapakku, apakah pohon randu itu juga berarti untuknya. Yang aku tahu, meski sudah tua dan beberapa cabangnya mulai lapuk, pohon randu itu masih kokoh di sudut pekarangan.
Masih sering kulihat juga, penjaja keliling atau orang lewat yang sekedar berteduh di bawahnya. Bahkan tak jarang beberapa anak-anak muda dengan motor mereka berkumpul di bawah pohon randu tua itu, entah apa yang mereka percakapkan di sana, yang jelas pohon randu itu membuat mereka betah berlama-lama bercanda dan tertawa-tawa di bawahnya. Meski terkadang mereka harus merasakan sakitnya tertimpa bakal buah randu yang berjatuhan
...
................
..............................
.......................................