Rabu, 10 Oktober 2012

RONDA YUK!

Ronda?

Asing nggak sih?
Pernah nggak?
Atau mungkin di lingkungan tempat tinggal kamu sudah tak ada ronda.

Ronda itu menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal kita
dilakukan secara bergiliran sesama warga.
Dan hari minggu adalah giliranku.

Percaya nggak?
Kalau aku juga baru sekali-kalinya itu seumur hidupku ber-ronda.

Jam sembilan malam aku berangkat dari rumah menuju pos ronda.
Ternyata aku masih sendiri, 2 orang yang dapet jadwal bersamaku belum datang

Setelah mereka datang, kami berbagi tugas.
Seorang jaga pos ronda, seorang keliling lingkungan RT dan aku kebagian mengambil jimpitan.

Jimpitan?
Apa pula itu?

Jimpitan adalah sejumlah uang (dulunya beras) yang telah disepakati bersama
yang tiap malam harus disediakan oleh warga
dan akan di ambil oleh petugas ronda.
Kesepakatan kami, jumlah jimpitan adalah Rp. 200 (Dua Ratus Rupiah)
yang mau kasih lebih juga boleh kok.

Jam 10 malem aku tiba kembali di pos ronda
itung jimpitan dulu ya...
totalnya ada 5.500 (Lima Ribu Lima Ratus Rupiah)

Karena malam itu adalah malam pertama ronda dan pengambilan jimpitan
ada 6 KK yang belum memasang jimpitan di rumahnya.

Jam 11 malem, kami kedatangan tamu
peronda dari RT lain yang masih satu RW.
dia bercerita kalau beberapa hari lalu ada warga di RTnya yang kehilangan mesin pompa air
habis cerita dan ngobrol sana sini, kami sepakat untuk berkeliling bersama.

Kembali ke pos
sambil menunggu waktu berakhirnya ronda
beraneka ragam cerita dituturkan para peronda
dan anehnya,  seperti sudahdisepakati
cerita yang kudengar adalah cerita-cerita serem
yang konon merupakan pengalaman mereka sendiri lho

Ah aku jadi inget cerita serem  waktu kecilku
melihat hantu kepala, dan tidur dipeluk makhluk aneh.
Mau diceritai nggak?
Lain kali aja ya

Menjelang tengah malam
gerimis datang
obrolan masih berlanjut sampai akhir ronda
kamipun pulang
dan aku dipercaya membawa uang jimpitan
untuk diserahkan ke bendahara RT esok harinya

Hmmm..... pengalaman pertama ronda yang excited.
Kamu punya pengalaman ronda juga?
Ceritain dong



2 komentar:

  1. Ronda = Siskamling
    Pos ronda = Poskamling

    Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat dari si pelaku, tetapi karena ada kesempatan. Waspadalah Waspadalah. Jangan NGERONDE tapi NGERONDA, bukan NGELABA loh ...

    BalasHapus
  2. Mas Goen, makasih komentarnya.
    He he he iya tuh ngeronda sambil ngeronde kayanya enak ya.

    BalasHapus