Sabtu, 22 Desember 2012

WIJAYA KUSUMA

Malam itu ada yang agak ganjil di halaman rumahku.
Di sudut halaman, perbatasan pekarangan dengan tetangga, kulihat ada warna putih yang sangat mencolok.
Terbawa oleh rasa penasaran, aku mendekat.
Subhanallah, ternyata kembang Wijaya Kusuma sedang mekar.

Kembang Wijaya kusuma hanya mekar sekali, dan waktunya tengah malam.
Ini bukan mitos lho, but the fact.
Mitosnya adalah, siapa saja yang melihat kembang tersebut mekar dengan sempurna
Insya Allah segala keinginannya bakal kesampaian.

Nah, terbawa oleh mitos tersebut aku sengaja menunggu,
pengin lihat kembang itu mekar secara sempurna, yang katanya bisa selebar piring makan.
Sambil menunggu, kadang aku masuk rumah, kadang ngobrol ama tetangga.
Tapi....ada tapinya lho. Lihat arloji ternyata masih jam 21:00 malam
Waaaahhhh masih lama dong.

Tiba-tiba gerimis datang. Tapi tak apa
Tak menyurutkan semangatku untuk menunggu.
Setiap perkembangan dari mekarnya sang kembang aku ambil gambarnya
Hinga akhirnya sampai jam 23:30.
Hampir tengah malam
Tetangga kanan kiri udah sepi. Apalgi gerimis
Akupun duduk-duduk di warungku sambul menunggu setengah jaman.

Daaaaaannnnn....
Aku terhenyak. Bangun dan segera menuju kembang tersebut.
Wow....baunya semerbak wangi sekali.
Teng.......
Teringat, bahwa kembang wijaya kusuma akan mengeluarkan bau wangi setelah mekar.
Lhaaahhhhh.....segera kulihat arlojiku.
Jam 01:20
Astaghfirullah, ternyata aku tadi ketiduran.
Yahhhh....nggak lihat mekar sempurnanya wijaya kusuma deh.
Paginya, kembang itu sudah kuncup lagi, menunggu watu untuk kering.
Nggak papa, masih ada kesempatan lain












1 komentar:

  1. Ternyata bunganya bagus ya. Bunga ini paling sering dibuat untuk nama jalan

    BalasHapus