Selasa, 07 Juni 2011

Perjalanan

Hidup, tak ubahnya sebuah perjalanan.
Kadang melewatai jalan yang lurus, datar dan halus sehingga semuanya menjadi menyenangkan.
Kadang terjal dan mendaki, membuat putus asa dan hampir menyerah.
Kadang berliku-liku dengan berbagai pemandangan di sekeliling kita,
kadang pemandangan itu menyenangkan, membangkitkan semangat,tak jarang pula membuat iba,
sedih dan pilu.
Yang harus digaris bawahi, setiap perjalanan akan memiliki tujuan akhir.
Begitu pula hidup, yang memiliki tujuan akhir pada KEMATIAN.

Bila untuk perjalanan yang memerlukan waktu sehari, dua hari, tiga hari atau mungkin lebih.
Begitu repot dan banyaknya persiapan yang kita lakukan.
Lengkap dari pakaian, keperluan kebersihan dan perawatan diri dan sebagainya
Sehingga tak jarang, persiapan untuk perjalanan tersebut memerlukan waktu berhari-hari
dilihat lagi, dicek lagi, apakah ada yang terlupa.

Lalu bagaimana persiapan kita dalam menempuh perjalanan panjang,
yang bertujuan akhir pada  kematian, keabadian dan menghadap sang pemberi kehidupan.

Ah, sejujurnya. Meyakinkan yang masuk ke perut ini benar-benar halal saja masih susah kulakukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar